Tentang Problem Solving

Jobspedian dan D’Impact Partners, sebagai orang-orang yang berkecimpung di dunia perkantoran, kita harus tahu tentang problem dan bagaimana problem solving tersebut. Berikut, kami sampaikan pengalaman Ibu Floren Kasih, Professional Network Builder akan masalah dan pemecahannya.

Pertanyaan-pertanyaan Terkait Problem Solving

Apa yang perlu dilakukan agar memiliki kemampuan tentang problem solving yang baik?
Tentunya pertama kita harus mempunyai pengetahuan tentang problem yang sedang dihadapi. Seringkali orang memberikan opini solusi untuk sesuatu yang mereka tidak kuasai atau pahami.
Mampu menata emosi tenang atau netral. Sikap netral dalam melihat problem tersebut, apalagi jika problem yang dihadapi itu ada ikatan emosi dengan kita. Sikap netral ini penting agar kita bisa melihat problem tersebut dengan sudut pandang yang tepat, bukan sudut pandang emosi yang kita inginkan.
Jika untuk solve problem tersebug melibatkan pihak lain, maka kemampuan komunikasi sangat penting, agar bisa menjelaskan atau mengarahkan dengan baik, sehingga tidak membuat problemnya justru menjadi lebih besar

Problem solving juga membutuhkan kreatifitas atau cara berpikir out of box, karena umumnya problem adalah kondisi baru yang terjadi yang tidak umum terjadi sebelumnya. Oleh karena itu perlu cara berpikir baru

.

Mengapa problem dan problem solving penting?

Bicara tentang problem, sering kita langsung merasakan itu sebagai sesuatu yang tidak menyenangkan. Oleh karena itu, jika kita menggantinya dengan istilah “tantangan”, pikiran kita akan menerima dengan lebih baik, meskipun manusia secara alami maunya terhindar dari tantangan.

Tantangan itu penting? Sangat penting jika kita mau bertumbuh. Dalam keadaan semua kondisi mengalir normal, kita tidak bertumbuh atau bertumbuh sedikit sekali. Justru di kondisi penuh tantangan itulah kita dipaksa untuk explore potensi diri kita, mendobrak batas kemampuan kita yang sebenarnya di bawah kemampuan kita yg seharusnya.

Hanya ada 1 tempat di dunia yg tidak ada problem / tantangan, yaitu di petak “ 2 x 1 meter”

Penting kita solve a problem, dengan demikian kita “naik kelas”. Dan tentunya akan ada tantangan baru lg di fase berikutnya. Jika kita berhasil melewatinya, kita “naik kelas” lagi. Begitu seterusnya.

Dalam proses pemecahan masalah langkah pertama yang harus dilakukan adalah?


Menata sikap hati dan pikiran dulu, menerima bahwa masalah yang terjadi adalah baik adanya.

Kemampuan problem solving dapat dilihat dari sifat seperti apa saja menurut Ibu Floren?


• Bertanggung jawab. Sikap ini yang membuat seseorang tidak lari dari masalah.
• Sikap Optimis. Selalu yakin bahwa dapat mengatasi tantangan yang dihadapi
• Kreatif. Mampu memikirkan solusi solusi untjk menyelesaikan masalah /tantangan yang sedang dihadapi

Jadi Jobspedian dan D’Impact Partners, intinya anggap masalah itu sebagai sebuah tantangan untuk menjadikan kita naik kelas. Berikutnya kita akan membahas 3 elemen pendukung pengertian berpikir kritis yang tersisa.