Berpikir Kritis

Saat menghadapi masalah yang kompleks, seringkali pemimpin terlalu mengandalkan diri mereka dan keahliannya kemudian dengan gegabah mengambil kesimpulan. Akibatnya dapat menyebabkan kesalahan seperti melewatkan peluang bahkan mendapat kegagalan. Sebaliknya mereka seharusnya dengan sigap mendekati setiap masalah serta mencurahkan waktu untuk memikirkan semua kemungkinan solusi. Helen Lee Bouygues, pendiri Reboot Foundation, organisasi nirlaba yang membantu orangtua, guru dan majikan berpikir lebih kritis tentang masalah mereka. Ia membahas bagaimana seseorang-apakah mereka berada dalam puncak organisasi mereka atau baru memulai karir mereka-dapat mempelajari keterampilan penting ini.

Pembahasan Berpikir Kritis oleh Bouygues

Bouygues berkata bahwa sekilas kebanyakan orang percaya kalau pemikiran kritis itu merupakan sesuatu yang alamiah dan sesuatu yang kita lakukan setiap hari. Namun kenyataannya, itu tidak hanya membantu kita mencapai kesuksesan tetapi juga harus kita pelajari dan praktekkan.
Keterampilan dan pembahasan berpikir kritis bersifat prediksi pembuatan keputusan keuangan yang positif. Tetapi orang sering lupa alat dan praktek yang bagaimana yang dibutuhkan mereka untuk membuat keputusan yang tepat atau paling tidak, lebih baik.
Berdasarkan 20 tahun pengalaman Bouygues selama bertransformasi, ketika ia mendapati banyak penyimpangan-penyimpangan, itu artinya pemimpinnya kekurangan unsur berpikir kritis.

Bouygues membahas juga tentang mengapa kita hidup lebih sulit dihari ini karena banyak gangguan tiada henti dan teknologi sering disalahkan. Saat kita punya pertanyaan tentang apapun, kita cukup ketikkan di Google untuk mendapatkan jawaban secara instan sehingga memicu kita tidak punya waktu untuk berhenti dan berpikir. Bagian dari berpikir kritis adalah kemampuan untuk mengambil langkah mundur terlebih dahulu untuk memikirkan pemikiran Anda sendiri.
Seiring majunya bisnis dan teknologi, lingkungan berubah menjadi lebih kompetitif. Ada lebih banyak urgensi untuk mengambil keputusan, oleh karena itulah diperlukan berpikir kritis.

Kebalikan dari pemikiran kritis adalah pemikiran selektif, itu relatif cepat karena merupakan penguatan pendapat Anda sendiri. Para pebisnis bisa menjadi lebih baik dalam melakukan pemikiran kritis jika melakukan 3 hal : pertanyaan asumsi, alasan melalui logika, diversifikasi pemikiran

D’Impact Partners, bagi para pelaku bisnis dan dunia kerja, pemikiran kritis sangatlah diperlukan. Mengutip quotes dari
Bell Hooks: Critical thinking requires us to use our imagination, seeing things from perspectives other than our own and envisioning the likely consequences of our position“. Ini menguatkan kita untuk mempraktekkan berpikir kritis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *