Freddy Su

Setiap orang punya cara mengatur dirinya sendiri, dalam hal ini mengatur waktu. Tidak terkecuali Freddy Su, pria yang dikenal sebagai Master of Ceremony mandarin papan atas, aktor, penyiar radio Mandarin Station 98,3 FM.

Melalui wawancara eksklusif dengan D’Impact, Freddy, seorang Master of Ceremony, aktor sekaligus penyiar radio berbagi kiat khusus dalam membagi waktu pekerjaan satu dengan pekerjaan lainnya di tengah berbagai kesibukan. “Untuk efisiensi waktu, saya mengatur waktu pertemuan meeting client, dalam 1 hari ada beberapa meeting ditempat yg sama atau berdekatan (Karena Jakarta super macet)”.
Ia menambahkan, “Pekerjaan radio sudah ada hari-harinya, maka diusahakan pertemuan client saat selesai siaran atau dihari yang sedang off siaran”.

Cintai yang Kamu Kerjakan

Sahabat D’Impact, jawaban Freddy diatas adalah contoh nyata bagaimana kita bisa mengatur waktu kita. Kita bisa menghindari suatu keadaan dimana satu kegiatan kita bentrok dengan kegiatan kita lainnya. Utamakan kegiatan kita yang utama dan memang sudah rutin dijadwal.

Freddy Su. seorang Master of Ceremony, aktor sekaligus penyiar radio yang mempunyai segudang kegiatan bukanlah seorang Superman, ada kalanya ia merasakan lelah, seperti orang lain. Ketika ditanyakan tentang pekerjaan apa yang paling menyita waktu dan menguras tenaganya? Ia pun menjawab, “Shooting film. Menunggunya lama”.

Sahabat D’Impact, dari jawaban Freddy Su diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa dari semua kegiatan kita, itu adalah pilihan.
Cintai yg kamu kerjakan, kerjakan yang kamu cintai.
semua kegiatan jika kita kerjakan dengan hati maka hasilnya pun akan terasa lebih nenyenangkan.

Bagaimanapun sibuk dan lelahnya, Freddy Su tetap mempunyai waktu untuk bersama keluarga, “Selalu ada waktu untuk keluarga. Minimal satu minggu sekali keluar bersama”. Freddy tetap meluangkan waktunya untuk keluarganya karena keluarga adalah lingkungan terdekat Freddy Su yang bisa mendukung dirinya dan bisa menerima apa adanya ia.

Sahabat D’Impact, kita dapat menggunakan waktu kita sebaik-baiknya dengan mengaturnya. Mengatur waktu itu akan dengan mudah dilakukan kalau terlebih dahulu kita tahu skala prioritas kita.