Budaya Perusahaan


Budaya perusahaan di tempat kerja kita, segala tindakan kita dan juga keputusan kita mempengaruhi dan memberikan dampak pada lintas tiga dimensi, yaitu : saya, kita dan dunia.

Penelitian Tentang Gaya Kepemimpinan


Banyak penelitian tentang gaya kepemimpinan yang menghasilkan konsep berpikir yang memberikan manfaat pada kepemimpinan yang sadar dan penuh perhatian. Semakin kita sebagai manusia dan sebagai pemimpin menyadari apa yang harus kita lakukan, semakin akan berdampak secara mendalam pada orang dan kinerja bisnis kita. Efek riak dari budaya perusahaan tidak hanya berlaku pada ekosistem internal bisnis tetapi juga pada pelanggan dan produk.

Membangun Perilaku Perusahaan

Mengakui bahwa perusahaan kita memberikan dampak baik bagi lingkungan atau individu didalamnya, maka optik lebih luas harus diterapkan untuk membangun perilaku perusahaan yang secara disengaja menguntungkan.

Bagi banyak organisasi, secara tidak sengaja budaya diciptakan melalui tindakan yang diambil untuk mencapai keuntungan.

Perbedaan 2 Macam Kepemimpinan

Kepemimpinan bisnis tradisional berfokus pada ‘kami’, berfokus pada pertanyaan yang berpusat pada perusahaan seperti ‘apakah kami mengalahkan proyeksi triwulanan?’, ‘bagaimana kami dapat memotong biaya?’, atau ‘berapa skor keterlibatan terbaru kami?’.

Sebaliknya bagi kepemimpinan yang mengutamakan budaya perusahaan mengakui bahwa budaya itu berkaitan dengan kinerja. Pertanyaan “kita” pun diterjemahkan menjadi sudut pandang “aku” dan “dunia”.
Apakah arti kinerja kita bisa memberi dampak bagi karyawan kita dan dunia?

Fokus ke Pendetan


Perusahaan dipaksa melihat ke dalam pada era “krisis permanen” dan menentukan apa arti dari mengutamakan kebudayaan bagi mereka. Ketika perusahaan mengakui dampak “kami” terhadap “saya”, seharusnya perhatian difokuskan ke pendekatan yang lebih holistik terhadap hasil tidak hanya untuk perusahaan tetapi juga untuk pelanggan, pemasok, karyawan dan pihak lain yang terkena dampak.

Karakteristik Beberapa Budaya Perusahaan

Beberapa budaya perusahaan menawarkan tunjangan menyeluruh yang mempunyai tujuan untuk meningkatkan pengalaman karyawan. Namun, segala hal teknis yang dilakukan perusahaan tidak memacu karyawan untuk terlibat secara lebih berarti..


Yang lebih hebat lagi, yang lain beroperasi pada sudut pandang arogan bahwa karyawan beruntung memiliki pekerjaan, sebuah mentalitas penyebab pengunduran diri.

D’Impact partners, sebagai apapun kita di tempat kerja kita, hendaknya kita melakukan yang terbaik bagian kita agar kita bisa memberikan dampak positif.  Maksimalkan apa yang kita lakukan untuk lingkungan kita sehingga hal tersebut bisa menjadi manfaat.

Bekerja keras itu bukan Cuma untuk “saya” tetapi untuk “kita” bahkan untuk “dunia”.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *