Karyawan Generasi Z

Bagaimana para pemimpin perusahaan menjadikan perusahaan mereka tidak ditinggalkan karyawan generasi Z. Para pemimpin perusahaan harus berjuang dengan keras untuk mengambil langkah demi langkah dalam rangka menghindari hal ini.

1. Utamakan passion dan purpose

Pengunduran diri besar-besaran adalah merupakan manifestasi dari ketidakpuasan yang besar. Bukan masalah gaji dan industri saja yang memicunya, tapi juga pandemi Covid 19 yang mengubah cara pandang generasi ini. Oleh karena itu organisasi perlu pemimpin yang lebih peduli, terlibat dan mengarahkan tujuan karyawan. Rata-rata karyawan generasi Z bekerja disuatu perusahaan dengan tujuan ingin mengejar minat mereka. Karyawan generasi Z lebih menginginkan pemimpin yang bisa menghargai alasan mereka bekerja bukan cara mereka bekerja. Diperlukan pemimpin yang berfokus pada bakat dan minat karyawannya pada waktu pemenuhan karyawan yang pada akhirnya bisa memberikan profit pada organisasi atau perusahaan.

2. Kurangi Kesibukan Kerja

Ada kekhawatiran yang melanda generasi Z yang masih minim pengalaman. Mereka khawatir tidak terlihat sibuk dimata pemimpin mereka, takut pemimpin mereka meragukan produktivitas mereka. Alhasil, menyebabkan mereka istilahnya bekerja lembur. Oleh karena itu generasi Z didapati susah dihubungi dan tertekan. Tekanan yang terakumulasi ini menyebabkan burnout. Makanya, seorang pemimpin harusmengurangi kesibukan mereka.

Pemimpin juga harus mengadopsikan teknologi pada tugas-tugas yang diberikan kepada karyawan mereka. Teknologi akan sangat membantu generasi Z untuk mencapai keseimbangan pada pekerjaan mereka tanpa mengurangi mereka untuk tetap bisa menggunakan spesialisasi mereka dan juga terlibat sesuai peran mereka.

Sahabat D’Impact, generasi Z itu harus bisa survive dan harus juga kita selamatkan. Jangan membiarkan ada sedikitpun celah untuk menghancurkan generasi ini. Dengan cara yang baik dan benar, sesuai nilai dan norma yang baik dan benar juga, percayalah karyawan generasi Z akan merasakan kesinambungan pada karier mereka. Disamping itu juga dari sisi perusahaan akan terasa dampak positifnya bahwa tujuan perusahaan akan tercapai dan perusahaan juga kan mendapat keuntungan. Selama pemimpin tetap berjalan dii koridornya dan tetap melakukan bukan hanya haknya tetapi juaga kewajibannya dengan bertanggungjawab.

https://www.forbes.com/sites/jasonwingard/2021/09/02/the-great-resignation-why-gen-z-is-leaving-the-workforce-in-drovesand-what-to-do-about-it/?sh=26f589de5f87

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *