Karyawan-karyawan Generasi Z

Berdasarkan hasil survey yang dilakukan Gallup pada tahun 2018, berikut hal-hal yang diinginkan karyawan-karyawan generasi Z pada pemberi kerja.

Pertama adalah perusahaan memperhatikan kesejahteraan karyawan. Kedua, kepemimpinan yang etis dan yang ketiga adalah perusahaan yang menonjolkan keberagaman dan transparansi.

1. Perusahaan memperhatikan kesejahteraan karyawan

Ketika karyawan-karyawan di perusahaan tidak sehat atau sakit, secara otomatis perusahaan akan mengalami hal yang sama. Perilaku perusahaan untuk meningkatkan kesejahteraan karyawannya telah menjadi faktor utama dari 3 faktor teratas sebelum Covid 19. Oleh sebab itu, agar perusahaan bisa mengembangkan generasi berikutnya, perusahaan itu perlu bertanya : “Apa yang diinginkaan karyawan-karyawan generasi Z dari tempat kerja?”

Bukan hanya kesehatan fisik karyawan yang menjadi prioritas utama dan masuk kedalam program perusahaan, tetapi juga kesehatan psikis karyawan juga perlu menjadi perhatian perusahaan.

2. Kepemimpinan yang etis

Generasi Z ini telah menjadi saksi hidup betapa perilaku tidak etis ini terjadi. Sesungguhnya karyawan generasi Z menginginkan pekerjaan mereka memiliki dampak positif bagi kehidupan manusia dan alam sekitar. Generasi Z ingin adanya integritas yang tinggi diantara tim yang akan membawa mereka bersama-sama dalam menjalankan perusahaan yang beretika demi kemajuan perusahaan.

3. Kepemimpinan yang menonjolkan keberagaman dan transparansi

Karyawan generasi Z menuntut lebih adanya lingkungan kerja yang saling menghormati, inklusif dan mendukung keberagaman karena mereka hidup di zaman yang lebih beragam dibanding generasi sebelumnya.

Jika Anda memiliki banyak milenial di organisasi Anda, mereka mungkin menginginkan lebih banyak fakta, data, dan validasi pihak ketiga untuk merasa percaya diri dengan kepemimpinan Anda.

4. Hasil Survei Tentang Konsentrasi Generasi Z

Survei Generasi Z dan Milenial Deloitte dilakukan kepada 14.483 Generasi Z dan 8.373 generasi milenial di 44 negara. Mereka sangat concern terhadap masa depan mereka walaupun beberapa tahun terakhir ada peristiwa-peristiwa yang mengganggu mereka dimana peristiwa itu membentuk kehidupan dan pandangan mereka yang mengakui adanya perubahan positif.

Kurangnya kepercayaan dari karyawan generasi Z dan terdapatnya ekspektasi yang terlampau tinggi dari generasi Z telah menjadi masalah. Oleh karena itu diharapkan bagi para pemberi kerja untuk bisa menanamkan serta menumbuhkan rasa kepercayaan karyawan generasi Z dengan sebaik-baiknya.

Disamping itu, biaya hidup yang tinggi juga membayang-bayangi generasi ini. Mereka khawatir perusahaan tidak mampu bertahan dalam resesi ekonomi dunia. Mereka mengalami dilema apakah ingin meminta kenaikan gaji atau ingin mencari pekerjaan baru. Sehingga tidak sedikit dari mereka yang mencari side job.

Minat akan pekerjaan paruh waktu diantara generasi Z cenderung meningkat. Namun, itu juga merupakan pilihan yang harus dipertimbangkan karena satu dan lain hal. Salah satunya adalah mereka akan melewatkan kesempatan promosi.

Karyawan generasi Z menginginkan perusahaan tempat mereka bekerja ramah lingkungan dan memiliki etos kerja yang baik. Mereka lebih mengharapkan adanya faktor sosial yang dihargai perusahaan seperti rasa bermakna ditempat kerja, model kerja yang fleksibel, peluang pembelajaran (Ini Menurut sebuah survei oleh konsultan manajemen Deloitte, Gen Z).

Sahabat D’Impact, demikianlah yang bisa kita dapat ketahui tentang harapan-harapan dari karyawan generasi Z baik itu terhadap pekerjaan mereka maupun terhadap perusahaan tempat mereka bekerja. Yang pasti, siapapun itu ingin yang terbaik bagi mereka sendiri dan diharapkan agar mereka juga menginginkan yang terbaik bagi orang lain.

Sumber :

https://www.gallup.com/workplace/336275/things-gen-millennials-expect-workplace.aspx

Deloitte-2023-genz-milenial-survey.pdf

https://www.linkedin.com/pulse/how-do-employers-attract-retain-millennials-gen-z-talent-grimmond/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *